Selasa, 30 Oktober 2012

Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober punya arti, makna dan pemahaman yang berbeda badi masing-masing individu, termasuk bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Baginya pemuda adalah sosok yang harus memberi inspirasi sebagaimana terjadinya ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928. "Seharusnya pemuda menginspirasi kemajuan kota dan negara, saat itu 28 Oktober yang lalu, pemuda menginspirasi menuju Indonesia merdeka, sekarang pun sama," kata Jokowi saat berada di atas panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Gubernur ke-17 yang memimpin ibukota ini juga mengimbau untuk tetap membina persatuan. Ia juga menyampaikan imbauannya pada seluruh pemuda ibu kota, khususnya para pelajar untuk tidak lagi melakukan perkelahian antar pelajar.

"Jangan tawuran lah, enggak boleh tawuran lagi. Semuanya satu bangsa dan negara. Ini harusnya pemuda, dari Sabang sampai Merauke jaga persatuan kita, harus sadar satu Bangsa dan Negara, enggak ada lagi tawuran-tawuran," tegasnya.

Di sisi lain ia tetap bangga dengan pemuda kini yang ia yakini penuh dengan semangat. "Ya saya bangga pemuda sekarang punya spirit, semangat. Ya sama-sama memajukan bangsa dan negara," tutupnya.

 

Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
• Pertama, Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
• Kedoea, Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
• Ketiga, Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Demikian pernyataan isi "Sumpah Pemuda" sebelum menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan, dimana sejarah
mencatat bahwa perubahan negeri ini banyak dipengaruhi oleh pemuda. Gagasan penyelenggaraan Kongres
Pemuda berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang kemudian dikenal sebagai momentum
Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi sejarah dan juga sebuah bukti bahwa
pemuda memiliki semangat yang tinggi dalam upaya perbaikan negerinya.
Semangat baru ini dikobarkan para pemuda ditengah masa penjajahan. Dengan satu tujuan mencapai cita‐cita
negara Indonesia yang berdaulat. Berbagai peristiwa mewarnai perjuangan mereka dan rela berkorban hanya
untuk mengedepankan persatuan, kesatuan, dan tujujan kemerdekaan. Pada saat itu, orang berbicara tentang
pentingnya kesatuan, karena melihat kondisi kehidupan masyarakat terpecah‐pecah oleh kolonialisme Belanda.
Ketika akhirnya tebentuk negara Indonesia pada tahun 1945, dan pada masa pembentukan itu Indonesia
mengalami krisis kesatuan dan kebangsaan. Era yang dalam bentangan sejarah disebut masa demokrasi‐liberal,
yang ditandai dengan berbagai pemberontakan daerah dan mengakar kuatnya partai politik. Masa‐masa yang
dilalui dari era demokrasi terpimpin, orde baru, hingga reformasi. Rentang waktu sejarah perjalanan bangsa
indonesia sudah cukup panjang.
Dan kini, kita sebagai generasi penerus perlu merenungi kembali makna sumpah pemuda dengan jiwa dan
semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah
kuat dan kokoh. Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini aman‐aman saja, apakah semangat
nasional jadi luntur, semangat kebangsaan ikut memudar ?
Pada kenyataanya, banyak kaum muda saat ini yang mencoreng dirinya sendiri sebagai generasi penerus bangsa
sebagai sosok yang tidak berguna dengan pergaulan yang dilarang dalam agama dan hukum, seperti pecandu
narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional. Banyak alasan yang mereka kemukakan sebagai
pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa harus selalu melihat kedepan dengan
segala kemampuanya berusaha dengan sebaik mungkin dan menjadi kebanggaan baik didalam keluarga atau
masyarakat, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.
Demokrasi yang kita jalani sekarang bisa memberikan berbagai dampak positif dan negatif, apabila tak diikuti
dengan kesadaran semangat kebangsaan yang tinggi, tentu saja demokratisasi tidak membuat kita terpecah.
Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu digelorakan kembali dalam jiwa kaum muda sekarang. Masa depan
bangsa ini terletak pada etos kerja dan semangat kaum muda. Dalam sejarah bangsa manapun di dunia, kaum
muda tetap menduduki posisi penting pada setiap perubahan. Sumpah Pemuda berkumandang, gelora dan
semangat kaum muda dituntut di masa sekarang, dengan tujuan memperbaiki kondisi ekonomi bangsa dan
mensejaterakan rakyat Indonesia. Bangkit dan Berjuanglah Pemuda Pemudi Indonesia........!

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

Bisa Juga Kalian Kunjungin Blogger Ini ; -http://bekerzzamcrew.blogspot.com/
-http://mhielinkinparkunderground.blogspot.com/
-http://mhiesevenfolddism.blogspot.com/
Diberdayakan oleh Blogger.