Macam-macam penyakit akibat radiasi Handphone
- Dewasa ini penggunaan HP meningkat pesat. Pada masyarakat modern, HP
sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Padahal penggunaan HP itu sendiri
ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Pada HP terdapat transmitter
yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian
dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi
melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan
radiasi elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan
energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik
jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi
ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang
menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi
dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering
diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya
& apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?
Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel
tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong
gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan
adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat
merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan
jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi
tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak
diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat
radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk
gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP :
* Kanker
* Tumor otak
* Alzheimer
* Parkinson
* Fatigue (terlalu capai)
* Sakit kepala
Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan.
Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker.
Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu
untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.
Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya
bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin
ketika Anda tidak sedang memakainya.
Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung,
dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan
sistem reproduksi Anda!
Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga
barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat
Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa
membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada
mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur.
Selain itu, perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi HP juga telah
melakukan tes untuk mengukur radiasi setiap produk HP yang dihasilkan.
Di Amerika terdapat suatu badan yang menilai apakah setiap produk HP
yang ada layak untuk dipasarkan di masyarakat, dan yang layak dipasarkan
adalah yang radiasinya dibawah level tertentu.
Sekian dulu yang dapat saya sampaikan terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel Macam-macam penyakit akibat radiasi Handphone semoga bermanfaat jangan lupa di share ke teman2.....
Dan Ada 11 Macam Cara Menghindari Radiasi HandPhone
1. Aktifkan speaker. Menggunakan speaker
saat berbicara akan mengurangi energi atau tingkat kekuatan radiasi
ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin rendah sinyalnya.
Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena,
sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke kepala
Anda.
2. SMS-an saja. Bila hobi Anda SMS-an,
ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda. Mengirim teks membatasi durasi
paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel dari kepala dan tubuh kita.
Namun perhatikan juga, pria sebaiknya tidak SMS-an sambil memangku
ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan vitalitas dan motilitas
(sperma yang dapat bergerak sendiri secara spontan) sperma dilaporkan
meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan baik pengaruhnya pada rahim.
3. Pilih offline mode. Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya
namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan ponsel untuk main game
atau mendengarkan musik. Pokoknya, membuka aplikasi lain kecuali
menelepon dan browsing internet.
4. Dari kuping kiri ke kuping kanan.
Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan
ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan berulang kali. Hal ini bisa
membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan
dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada
telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.
5. Hindari ruang sempit.
Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah
sering-sering menelepon. Lagipula, menggunakan ponsel saat mengemudi
juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya
lainnya, kan?
6. Perhatikan sinyalnya. Jangan
menggunakan ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang
berkendara di dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api juga
termasuk). Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal hingga
maksimum, karena ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang baru.
7. Jangan lama-lama.
Menelepon sebaiknya tidak usah terlalu lama. Cukup untuk membuat janji
dengan klien, atau mengingatkan anak untuk makan, misalnya. Jika Anda
ingin ngobrol dengan teman SD yang baru ketemu di Facebook, sebaiknya
gunakan telepon rumah. Atau, ketemuan saja di rumah atau di tempat
ngopi. Lebih puas, kan? Jangan lupa, risiko tumor otak dimulai pada
tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.
8. Kurangi bermain-main dengan smartphone.
Perangkat seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih
tinggi daripada ponsel, karena mereka bergantung pada energi dari
baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.
9. Jauhkan ponsel ketika belum tersambung.
Setelah menekan tombol nomor ponsel teman Anda, jangan langsung
mendekatkan ponsel ke telinga. Saat itu, ponsel itu sedang berusaha
terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat.
10. Jangan mengantungi ponsel.
Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa pria yang membawa ponselnya di
dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan
ponselnya di saku celana. Bagian lain dari tubuh menyerap radiasi pada
intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih
mudah diserang.
11. Jangan meletakkan ponsel di tempat tidur.
Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangun
pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di dekat posisi kepala Anda.
Medan elektromagnetik bisa mengurangi produksi melatonin pada tubuh, dan
penyapu radikal bebas yang dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari
kerusakan DNA. Seperti Anda tahu, kerusakan DNA dapat meningkatkan
risiko kanker dan penyakit lain.
0 komentar:
Posting Komentar